27 April 2007

Trik Mendandani Angka

Depkeu memprediksi ekonomi kuartal pertama 2007 tumbuh antara 5,7 - 5,9 %. Sri Mulyani pun menyatakan ekonomi on track. Kenapa? Katanya, karena angka tersebut lebih tinggi dibanding angka kuartal pertama 2006 yang hanya 5%.

Perbandingan kuartal yang sama memang merupakan metode yang masuk akal. Biasanya itu dilakukan analis untuk men-adjust siklus musim. Tapi angka pertumbuhan yang dimaksud merupakan angka pertumbuhan YoY, yang sebenarnya telah di-adjust musiman. Jadi, jika dibandingkan kembali, justru akan menjadi redundant dan menyesatkan.

Sebagai bekas analis dan peneliti, Sri Mulyani harusnya sangat paham akan metode ini. Hanya saja kondisi sebenarnya adalah, dengan prediksi 5,7-5,9%, pertumbuhan ekonomi berarti tidak melanjutkan tren meningkat seperti dua kuartal sebelumnya. Jika ini diungkap, tentu akan menurunkan pamor pemerintah, khususnya Sri Mulyani sebagai Menkeu. Dengan alasan itulah, Sri Mulyani akhirnya menggunakan pembanding yang lebih rendah (Q1-2006).

Sebuah trik mendandani angka. Nampaknya Sri Mulyani rajin membaca buku”How to lie with statistics”.

No comments: