26 January 2007

Sudahlah, investasi memang turun koq

Data BKPM bahwa investasi turun sebesar 32 persen pada tahun 2006 rupanya sulit diterima oleh Menko Perekonomian Boediono.

’Data BKPM hanya sebagian. Coba cek data BPS yang lebih luas. Ya belum tentu ada penurunan. Coba dicek dulu, apa itu benar-benar turun investasinya. Saya koq belum yakin. Saya kira ada turn around pada triwulan II 2006, karena angka makronya demikian’, kata Boediono.

Adalah benar data BKPM hanya sebagian, dan data BPS lah yang memang lebih luas seperti yang pernah dituliskan di sini.

Namun keyakinan Boediono bahwa investasi di BPS tidak turun, berbeda dengan kenyataan. Perkiraan terjadinya turn around pun salah total.

Faktanya, sampai kuartal ketiga 2006, investasi bisnis di neraca PDB justru turun 16,4 persen. Pada kuartal pertama 2006, investasi bisnis tumbuh negatif 13 persen, untuk kemudian terus anjlok pada Kuartal kedua dan ketiga yang berturut-turut tumbuh negatif 15 persen dan 21 persen (belum ada turn around)

Seyogyanya Boediono menindaklanjuti lebih detail data tersebut, ketimbang mengira-ngira saja berdasarkan data makro seperti inflasi, rupiah dan suku bunga. Boediono mungkin lupa, pergerakan investasi tidak serta merta sejalan dengan perubahan indikator makro, karena persoalan investasi lebih banyak mikro ketimbang makronya.

No comments: